Berita

    Ini Dia Ciri - Ciri Oli Gardan Harus Diganti

    Oli gardan bekerja seperti oli transmisi yang bertugas untuk melumasi komponen gardan agar bekerja lebih efektif.  Tugas gardan sendiri cukup berat karena ia berfungsi mengubah putaran mesin menuju roda untuk memaksimalkan tenaga mobil. Untuk diketahui, gardan mobil biasanya terdapat pada mobil dengan sistem penggerak roda belakang atau Rear Wheel Drive (RWD), ataupun keempat roda (4WD). Contoh mobil yang menggunakan penggerak roda belakang ini adalah Suzuki APV.

    Biasanya penggantian oli transmisi dibarengi dengan servis, sehingga pengguna mobil sangat paham kapan waktu penggantian oli transmisi. Hal ini berbeda dengan oli gardan yang kerap diabaikan oleh pemilik mobil karena dianggap tidak terlalu penting. Padahal oli gardan punya andil cukup vital untuk membawa tenaga putar yang dihasilkan mesin ke roda penggerak. Pelumas gardan memang tidak bekerja sekeras oli gardan tetapi gardan juga membutuhkan pelumas yang benar-benar berkualitas untuk pelumasan. Banyak pengguna mobil yang abai terhadap penggantian oli gardan, padahal efek berlarut-larut dari kerja tidak maksimal oli gardan akan mengakibatkan kerusakan pada komponen gardan.

    Kapan Oli Gardan Diganti?

    Oli gardan perlu diperhatikan agar tidak melewati masa pakainya. Pabrikan menyarankannya agar diganti antara jarak pemakaian antara 20 ribu Km hingga 40  ribu Km. Biasanya oli gardan yang telah mencapai masa pakai di atas akan mengalami perubahan warna yang signifikan. Perubahan warna oli biasanya menjadi agak putih atau abu-abu  metalik gelap. Pada kondisi ini oli sudah tidak bisa melumas gardan dengan baik sehingga perlu ke bengkel untuk penggantian oli.

    Dampak Tidak Ganti Oli Gardan

    Oli gardan yang lama tak pernah diganti akan membuat kinerja gardan tidak optimal. Biasanya gardan yang sudah bekerja tidak optimal mengeluarkan suara dengungan dari bawah mobil mobil dan hal ini sangat mengganggu. Mobil juga bisa mengalami overheat yang kemudian bisa menyebabkan mogok. Hal ini karena gardan yang bekerja terus menerus tanpa mendapatkan pelumasan yang cukup dari oli gardan. Padahal oli gardan juga berfungsi mendinginkan komponen dalam gardan. Dalam kondisi ekstrim gardan bisa memuai

    Gardan yang bekerja lambat karena pelumasan yang tidak maksimal juga dapat membuat mobil tersendat-sendat, karena gesekan keras antar komponen gardan. Hal ini sangat mengganggu perjalanan. Hal paling berbahaya adalah mobil sulit dikendalikan. Padahal roda mobil sedianya bekerja normal sesuai dengan settingan yang dibawanya. Namun karena gardan yang tidak bekerja optimal, membuat mobil susah berbelok padahal kemudinya sudah dikendalikan. Ini berisiko kecelakaan.