Bahaya! Dampak Memaksakan Nerobos Banjir pada Mobil

Meskipun berbahaya, ternyata masih banyak pengguna mobil yang memaksa berkendara di tengah banjir. Sebaiknya Anda cari tahu lagi tentang dampak memaksa nerobos banjir terhadap kondisi mobil agar tidak melakukan hal tersebut.

Berkendara dengan mobil saat sedang banjir nyatanya memang cukup berbahaya. Hal ini juga terbilang menantang bagi pengemudi karena harus mengendalikan mobilnya di tengah genangan air. 

Dampak Memaksa Nerobos Banjir Pakai Mobil

Saat Anda memaksa terus berkendara di tengah banjir, bisa saja ada beragam kerusakan yang akan terjadi pada mobil. Sayangnya hal ini sering diabaikan oleh pengguna mobil dan pada akhirnya mereka rugi sendiri. 

Jangan sampai Anda mengalami hal seperti ini. Mari cari tahu apa saja dampak buruk yang akan muncul jika tetap memaksa mobil menerobos banjir. 

• Kecelakaan

Risiko kecelakaan saat mengemudi di tengah banjir sangatlah besar. Bisa dibayangkan sendiri Anda pasti akan kesulitan melihat kondisi jalan karena tertutup air. Jadi Anda harus berkendara tanpa tahu seperti apa kondisi jalan yang dilalui. 

Bagaimana jika di jalan tersebut ada lubang atau selokan? Tentu Anda tidak bisa melihat adanya lubang dan selokan tersebut. Hal inilah yang pada akhirnya membuat Anda bisa mengalami kecelakaan. 

Belum lagi jika Anda harus berhadapan dengan kendaraan lain selama di tengah banjir. Visibilitas Anda akan berkurang dan bukan tidak mungkin potensi terjadinya tabrakan di tengah banjir semakin besar. 

• Terjadi Water Hammer

Dampak lain yang bisa muncul saat memaksa menerobos banjir adalah water hammer. Ini bisa dibilang menjadi salah satu risiko paling berbahaya yang harus Anda tanggung kalau menerobos banjir saat mengendarai mobil. 

Water hammer ini adalah kondisi kerusakan yang cukup fatal pada mobil. Mulai dari piston yang rusak, crankcase pecah, dan lain sebagainya. Semua kerusakan tersebut terjadi karena adanya tekanan air yang cukup tinggi ketika mesin mobil bekerja. 

Perlu diketahui bahwa water hammer ini sangat berbahaya dan merugikan. Mobil Anda bisa saja butuh perbaikan besar bahkan harus turun mesin karena kondisi tersebut. 

• Masuknya Air di Kabin

Dampak memaksa nerobos banjir berikutnya adalah kabin mobil Anda akan kemasukan air. Hal ini bisa saja terjadi walaupun pintu mobil Anda sudah tertutup rapat. Apalagi jika genangan airnya cukup tinggi. 

Masuknya air ke kabin jelas akan memicu beragam efek negatif. Panel bodi mobil akan jadi kotor dan area kabin juga bau. Hal ini akan membuat Anda sekaligus penumpang lain merasa tidak nyaman. 

Perlu diketahui juga bahwa proses pembersihan kabin mobil setelah kemasukan air tidaklah mudah. Anda mungkin harus mengeluarkan banyak biaya untuk bisa mengembalikan kondisi mobil bersih seperti semula. 

• Turunnya Nilai Mobil

Kebiasaan menerobos banjir pakai mobil akan membuat nilai atau value mobil tersebut turun. Biasanya mobil yang sudah rusak karena menerobos banjir juga akan ditolak saat melakukan klaim garansi. 

Tidak hanya itu, hal ini juga bisa membuat nilai mobil turun saat dijual kembali. Apalagi jika sudah ada banyak kerusakan yang dialami mobil atau yang sudah dibahas sebagai water hammer tadi. 

Saat mobil sudah pernah terendam banjir, maka performanya juga akan menurun. Bahkan bisa jadi kualitas fisiknya juga berkurang sehingga tidak heran jika value mobil tersebut akan menurun.