Cari Tahu Arti Kode Sekring Mobil & Cara Membacanya
Selain aki, ada lagi beberapa komponen kelistrikan mobil yang perlu Anda kontrol. Salah satu diantaranya adalah sekring. Komponen ini memiliki sejumlah fungsi kelistrikan pada mobil Anda.
Fungsi-fungsi sekring diantaranya adalah melancarkan lampu rem, fitur hiburan, menyalakan headlamp, dan lain sebagainya. Jika sekring putus, maka lahirlah sejumlah masalah pada hal-hal yang telah disebutkan.
Maka, sebelum kebingungan akan sekring yang putus, Anda lebih baik mengontrolnya secara rutin. Nah, karena sekring sendiri memiliki sejumlah kode, Anda sebaiknya mengetahui dan memahami arti kode sekring mobil terlebih dahulu.
Cara baca kode sekring mobil
Kode sekring memberi petunjuk tentang besaran daya beserta komponen tempat arus listrik mengalir. Satu hal yang perlu Anda ketahui, setiap mobil mempunyai arti kode sekring tersendiri. Untuk pembahasan pada artikel ini, Toyota Avanza keluaran 2011-2014 diambil sebagai contohnya.
Seperti pada umumnya, mobil mempunyai boks sekring atau yang biasa disebut fuse box lebih dari satu. Mobil Avanza sendiri mempunyai 2 boks sekring, satu di kabin dan satu lagi di ruang mesin. Nah, Anda dapat membaca kode yang tersedia di sana.
Contohnya, kode yang berhubungan dengan lampu utama yakni H-Lp, lalu 2 sekring yang Anda jumpai yakni H-LP LH dan H-LP RH yang berarti lampu kiri dan kanan. Untuk lampu belakang, kodenya sendiri adalah STOP.
Untuk mengetahui arti kode sekring mobil selengkapnya, berikut adalah cara bacanya.
Kode sekring di kabin
Di balik kemudi mobil terdapat kotak yang memuat arti kode-kode sekring mobil. Berikut cara baca kode sekring mobil pada bagian kabin.
- POWER: Power window
- (HTR SUB): Sistem injeksi bahan bahan bakar multiport/sequential multiport, sistem AC mobil
- IG1/BACK: Lampu mundur, sistem AC mobil, flasher darurat, sistem starting, meter
- ECU IG1: Anti-lock brake system, electric power steering, SRS airbag system
- ECU IG2: Sistem kontrol shift lock, transisi otomatis, meter
- (DEF): Defogger kaca belakang
- (D/L): Sistem power door lock
- HAZARD: lampu sein tanda belok
- (CIG): Power outlet
- ACC: Sistem audio, shift lock control system, sistem kaca spion luar
- ST: Sistem injeksi bahan bahan bakar multiport/sequential multiport, starter
- E/G: Sistem injeksi bahan bakar sequential multiport, pompa bahan bakar, kipas pendingin elektrik
- (A/C NO. 2): Sistem AC mobil
- (FR FOG RH): Lampu kabut sisi kanan
- (FR FOG LH): Lampu kabut sisi kiri
- FR WIP: Wiper dan washer kaca bagian depan mobil
- (RR WIP): Wiper dan washer kaca bagian belakang mobil
Kode sekring di ruang mesin
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat juga daftar arti kode sekring mobil pada boks yang bertempat di ruang mesin. Berikut adalah diantaranya.
- H-LPH RH: Lampu headlamp kanan
- H-LP LH: Lampu headlamp kiri
- (ABS NO. 2): Anti-lock brake system
- EFI: Sistem injeksi bahan bakar, bahan bakar sequential multiport, sistem injeksi, pompa bahan bakar
- (A/C NO. 1): Sistem AC mobil
- (ABS NO. 1): Anti-lock brake system
- TAIL: Lampu belakang, lampu plat nomor polisi, lampu kabut depan, lampu posisi depan, sistem injeksi bahan bakar sequential multiport
- HORN (KLAKSON): Klakson mobil
- (ECU-B): Transmisi otomatis
- STOP: Lampu interior, lampu rem, lampu rem high mounted, sistem kontrol shift lock, sistem injeksi bahan bakar sequential multiport, anti-lock brake system
- BACK UP: Sistem diagnosis on-board, sistem audio
- HTR: Sistem air conditioner
- SPARE: Sekring mobil cadangan
- EPS: Electric Power Steering
- RAD: Kipas pendingin radiator elektrik
Nah, itulah beberapa arti kode sekring mobil. Melalui artikel ini, Anda sekarang sudah paham mengenai cara membaca kode-kode tersebut. Setelah paham akan hal ini, Anda sebaiknya rutin mengontrol sekring mobil pada bengkel servis resmi Suzuki. Untuk anda yang tinggal di wilayah Riau, salah satu solusi sederhananya adalah dengan melakukan servis di bengkel resmi Suzuki. Booking segera jadwal servismu di website https://suzukipinang.com/