Kenali Cara Kerja Rem Cakram & Fungsinya.

icon 25 November 2022
icon Admin

Rem pada mobil terbagi menjadi dua jenis. Keduanya yakni rem cakram (disc brake) dan rem tromol. Cakram terbilang baru ketimbang tromol. Namun banyak produsen yang telah melengkapi mobilnya dengan rem ini.

Produsen mobil menilai, penggunaan rem ini lebih aman ketimbang tromol. Sehingga pada bagian belakang maupun depan mobil, sekarang sudah dipasangi cakram.

Sebenarnya, apa sih fungsi cakram ini? Dan bagaimana ya cara kerjanya? Simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut ini!

Fungsi Rem Cakram

Kegunaan dari rem yang satu ini jelas untuk mengurangi laju kendaraan. Supaya pengemudi bisa menghentikan mobil sesuai dengan keinginan. 

Dengan adanya rem yang satu ini, Anda tidak perlu melakukan pengereman dari jarak jauh. Pada jarak yang cukup dekat, Anda dapat tekan rem agar berhenti. Maka mobil akan berhenti dengan aman dan stabil.

Rem yang satu ini melengkapi keberadaan tromol. Penggunaannya lebih aman untuk pengendara karena lebih stabil. Bahkan saat terkena air sekalipun. 

Komponen Cakram

Sebelum ke cara kerjanya, Anda harus memahami apa saja komponen pada cakram untuk menjalankan tugasnya seperti yang ada dalam poin-poin dan penjelasan ringkas di bawah ini:

  • Piringan

Komponen pertama adalah disc brake atau disebut juga piringan cakram. Material dari piringan cakram ini terbuat dari baja. Sehingga unggul dalam ketahanannya terhadap suhu tinggi (panas).

Komponen yang satu ini tersambung pada poros as roda yang berputar sejalan dengan roda. Piringan merupakan sentral dari rem cakram mobil.

Disc brake akan menjadi alat yang dihimpit oleh kampas. Sehingga akan memperlambat laju putaran hingga berhenti.

  • Kampas

Kedua ada kampas rem yang memiliki fungsi untuk menekan piringan cakram. Tujuannya agar bisa menghasilkan daya gesekan, dan bisa membuat putaran rem jadi berhenti.

Bahan dari komponen yang satu ini adalah keramik, semi metal, siter dan juga asbes. Anda harus memilih kampas rem cakram yang memiliki kualitas terbaik. Sebagai cara kerjanya sangat berat. 

  • Kaliper

Terakhir adalah kaliper yang memiliki tugas untuk melakukan gerakan mekanis. Tujuannya adalah sebagai penjepit kampas pada rem. 

Kerja dari komponen yang satu ini menggunakan tekanan hidrolik dari hasil penekanan minyak rem. Terbagi menjadi dua tipe yang floating dan fixed.

Cara Kerja Rem Cakram Mobil

Setelah mengetahui komponen di dalamnya, cari tahu bagaimana cara kerja dari sistem ini. Cukup mudah karena pada hakikatnya berpedonan pada minyak rem yang bisa memunculkan daya tekan. Berikut selengkapnya:

  • Saat Diinjak

Apabila Anda menekan pedal rem pada mobil, maka akan muncul tekanan hidrolis pada sebuah master silinder. Di master silinderlah ada minyak rem yang bisa menghasilkan tekanan.

Kemudian tenaga ini akan merambat ke kaliper. Baru kemudian piston akan ikut tergerak untuk mendorong kampas rem supaya bisa menjepit rotor. Baru kemudian laju kendaraan bisa berhenti.

  • Saat Dilepas

Lain halnya jika Anda melepas pedal rem. Maka tidak akan ada tekanan hidrolis di dalamnya. Sehingga rotor pun bisa bergerak secara bebas untuk melakukan putaran pada ban mobil.

Cara kerja sistem rem ini sangat sederhana karena hanya menggunakan fungsi hidrolik. Namun meski sederhana, sistem pengeremannya lebih stabil ketimbang tromol. Makanya setiap mobil sekarang memiliki sistem pengereman ini.

Demikian penjelasan singkat mengenai cara kerja dan fungsi dari  rem cakram pada mobil yang penting untuk Anda ketahui. Apabila ada masalah pada rem Anda, sebaiknya bawa ke bengkel kesayangan Anda. Supaya tidak ada masalah yang terjadi saat Anda berkendara. Segera jadwalkan waktu service di bengkel resmi terdekat di kota Anda atau kunjungi website https://suzukipinang.com/.