Ketahui Tips Aman Charger HP di Mobil
Hampir semua pengendara pastinya pernah memasang charger HP di mobil. Bagaimana dengan Anda? Apakah termasuk? Jika iya, maka sebaiknya Anda mengetahui tips aman untuk melakukan pengisian baterai HP tersebut.
Melalui informasi tentang tips aman charging HP di dalam mobil, Anda tentunya bisa menekan atau menghindari risiko berbahaya hingga pemborosan listrik. Nah, untuk mengetahui tips aman melakukan charger HP di mobil, ikuti artikel ini saja!
Tips Aman Charger HP di Mobil
Kemunculan ponsel pintar atau smartphone membuat semua orang kecanduan akan fungsi dan eksistensinya. Dengan demikian, dapat dipastikan mayoritas orang membawa HPnya kemana saja dan kapan saja.
Melalui penggunaan HP secara intensif ini, dapat dipastikan bahwa baterainya bisa lebih mudah drop atau habis. Maka dari itu, tidak heran jika charging biasa dilakukan di mobil. Bagi Anda yang kerap melakukan hal ini, maka ketahui sejumlah tips aman berikut ini:
- Memilih Adaptor yang Cocok dengan Daya HP
Aspek utama yang perlu diperhatikan sebelum charger HP di mobil yakni memperhatikan dan memilih adaptor yang cocok untuk daya HP maupun socket lighter guna menekan risiko kerusakan HP.
Anda perlu memastikan menggunakan adaptor original berkualitas tinggi. Lalu, ketika ia dicolok, Anda tidak menemukan kelonggaran dan kompatibel untuk lighter charging. Dengan tips satu ini, Anda dapat menekan potensi terjadinya percikan api.
- Memilih Adaptor Sekurang-Kurangnya Mempunyai Tenaga 2A
Besaran minimal ampere pada lighter mobil adalah 2. Apabila Anda belum menemukan adaptor berdaya serupa HP, maka lebih baik gunakan saja adaptor yang mampu mengeluarkan tenaga ampere asal port USB minimum 2A.
- Memantau Proses Charger HP di Mobil
Saat Anda ingin melakukan pengisian daya HP di mobil, maka janganlah menyepelekan dengan meninggalkannya begitu saja. Memantau adalah kewajiban sampai baterai terisi penuh. Jika sudah, maka lekas cabut charger dari HP.
- Tidak Terlalu Lama Menancapkan HP
Hindari membiarkan adaptor tertancap dalam waktu yang lama ketika daya telah berhenti mengisi HP. Khususnya untuk pengguna port lighter untuk charger. Hal ini akan memicu kerusakan hingga pemborosan aliran listrik mobil.
- Mengisi Daya Apabila Kondisi Mobil Tengah Menyala