Berita

    Ketahui Arti Kode Oli Mesin yang Umum di Dunia Otomotif

    Saat akan membeli minyak pelumas untuk kendaraan, pada bagian kemasan akan terlihat berbagai kode oli mesin mobil. Anda mungkin bingung dan bertanya-tanya tentang arti dari setiap kode seperti JASO, SAE oli, dan API. 

    Padahal, setiap kode mengandung arti tingkat kekentalan oli dan standar kualitasnya. Lalu, apa saja arti dari setiap kode di kemasan oli mesin? Berikut penjelasannya. 

    Begini Arti Kode Oli Mesin Mobil yang Harus Dipahami

    Fakta di lapangan, tidak semua pengguna kendaraan memahami arti dari kode di setiap kemasan oli sehingga kerap kebingungan ketika akan membeli oli mesin untuk mobil. 

    Agar hal tersebut tidak terjadi pada Anda, berikut ini penjelasan tentang kode oli mesin untuk mobil beserta artinya.  

            1. Arti Kode SAE

    Kode pertama yang tertera di kemasan oli mesin adalah tulisan SAE atau Society of Automotive Engineer yang mengindikasikan kekentalan oli. 

    SAE dikenal sebagai sebuah asosiasi yang berfungsi untuk mengatur standarisasi beraneka macam bidang rancang desain teknik dan manufaktur. 

    • Cara Membaca Kode Oli SAE

    Contoh kode oli mesin mobil pada kemasan adalah SAE 10W-40. Formulasi oli di setiap kemasan disesuaikan dengan musim panas dan dingin dengan tujuan agar oli tidak mengental ketika suhu mobil dalam kondisi dingin. Arti dari setiap kode tersebut adalah: 

    • Huruf W pada kode SAE yang ada di belakang angka merupakan singkatan dari kata “Winter”. 
    • Angka di bagian depan adalah tingkat kekentalan oli ketika suhu dingin. 
    • Angka di bagian belakang merupakan tingkat kekentalan oli saat mesin mobil sudah panas atau dalam kondisi bekerja.

    Semakin besar angka di depan W, semakin encer kondisi oli di temperatur dingin. Kondisi pelumas yang encer membuatnya lebih cepat mengalir saat dinyalakan pada suhu dingin. 

    Dengan demikian, oli jenis ini tidak membutuhkan waktu yang lama untuk melumasi mesin kendaraan Anda secara keseluruhan. 

            2. Arti Kode API

    Selain SAE, pada kemasan pelumas yang beredar di pasaran juga terdapat kode API (American Petroleum Institute), merupakan kode yang berfungsi sebagai penentu kualitas oli mesin. 

    Kode API ditulis dengan tambahan 2 huruf di bagian belakang tulisan API, contohnya adalah API CH atau API SN. 

    Cara Membaca Kode Oli API

    • Huruf pertama yang ada pada kode oli mesin mobil API mengindikasikan jenis kendaraan. Huruf S untuk jenis kendaraan bensin (gasoline) dan C untuk jenis kendaraan mesin diesel. 
    • Huruf kedua yang tertera pada kode API menandakan kualitas terbaik dari oli. Semakin huruf kedua mendekati huruf paling akhir (Z), berarti semakin bagus kualitas oli mesin tersebut.