Komponen Piston dan Fungsinya
Setiap mobil tentu memiliki komponen otomotif yang memiliki fungsi agar mesin mobil dapat bekerja secara efektif. Salah satu komponen mesin yang harus ada pada kendaraan mobil adalah komponen piston.
Piston sendiri merupakan komponen mesin yang sangat berpengaruh pada proses pembakaran mesin. Lebih tepatnya yaitu menerima tekanan dari proses pembakaran dan membawanya ke poros engkol melalui connecting rod.
Piston sendiri terdiri dari beberapa komponen dengan fungsi yang berbeda-beda. Berikut komponen dari piston:
1. Piston Ring
Pirton ring atau cincin piston merupakan komponen dari piston yang berada pada dinding piston. Umumnya kendaraan memiliki tiga jenis cincin yang dipasang pada piston mobil yaitu dua cincin kompresi dan satu cincin oli.
Fungsi dari cincin piston ini secara umum yaitu mencegah kebocoran, mencegah oli masuk ke ruang pembakaran dengan cara menutup ruang bakar dan menghantarkan panas ke lubang silinder.
Adapun tiga jenis cincin yang terdapat pada piston yaitu cincin kompresi, cincin pengikis dan cincin pengontrol oli.
- Cincin kompresi merupakan cincin yang berada di bagian atas dan dekat ruang bakar dan berfungsi untuk mencegah kebocoran gas bakar dan menyalurkan panas dari piston ke silinder.
- Yang kedua yaitu ada cincin pengikis. Cincin ini memiliki bentuk runcing dan berfungsi untuk menutup ruang bakar dan menyeka minyak dari silinder.
- Yang ketiga yaitu cincin oli. Cincin ini berada di bagian bawah piston dan memiliki lubang di sekitarnya. Fungsi dari cincin ini yaitu membuang oli berlebih pada saat piston bekerja.
2. Piston Skirt
Skirt sendiri merupakan bagian dari piston yang berada dekat dengan crankshaft. Skirt ini dipasang pada bagian bundar piston untuk memasang piston ring. Fungsi dari skirt ini yaitu memandu piston bergerak naik turun di dalam silinder.
3. Piston Pin
Piston pin merupakan komponen pison yang letaknya berada di rongga piston dengan lubang pada bagian tengah untuk menyalurkan oli pada piston. Komponen ini terbuat dari baja dan didesain menyesuaikan bantalan piston.
Fungsi dari pin ini yaitu sebagai sambungan antara piston dengan batang penghubung.
4. Head Piston
Kepala piston merupakan bagian piston yang bersentuhan dengan gas pembakaran. Fungsi dari kepala piston yaitu menghalang panas dari ruang bakar ke piston bagian bawah dan mengatur pembakaran seragam.
5. Connecting Rod
Selanjutnya yaitu ada batang piston atau dikenal dengan connecting rod. Batang ini memiliki fungsi untuk menghubungkan piston dengan poros engkol. Tanpa adanya connecting rod, maka piston tidak dapat berfungsi dengan baik.
6. Bantalan Piston
Bantalan piston merupakan bagian dari piston yang letaknya ada pada ujung yang menghubungkan dengan poros engkol.
Cara dan Tips Merawat Komponen Piston
Salah satu cara agar piston tetap awet adalah dengan melakukan perawatan. Berikut tips merawat piston:
- Memakai oli sesuai standar dan ganti oli secara rutin paling tidak 6 bulan sekali. Ganti oli bisa dilakukan di bengkel terdekat.
- Yang kedua yaitu membersihkan piston. Caranya lepas piston dari mesin kemudian rendam memakai cairan pembersih khusus.
- Ciri piston mengalami kerusakan yaitu mobil mudah panas atau keluar asap. Apabila terdapat kerusakan segera bawa mobil Anda ke bengkel terdekat untuk dilakukan perbaikan.
Itulah beberapa komponen piston yang perlu Anda ketahui. Semua komponen tersebut memiliki fungsi penting pada kinerja mesin sehingga harus dirawat dengan baik. Jika Anda tidak bisa melakukan perawatan sendiri bisa lakukan service ke bengkel resmi Suzuki. Segera booking service mobil Suzuki kesayangan anda melalui websitenya di https://suzukipinang.com/