Mengenal Apa Itu NFT yang Kini Diminati oleh Masyarakat
Seperti berjualan di marketplace umum atau di pasar-pasar tradisional, kamu harus memiliki banyak barang yang bisa diperjualbelikan dan memiliki keunikan pada barang tersebut. Contohnya, lukisan, foto, gambar, video, twit, caption, fashion, musik, lagu, dan masih banyak lagi.
Jika kamu sudah memiliki portofolio konten digital yang hak ciptanya kamu miliki, langkah selanjutnya adalah memilih platform marketplace, mencetak Non Fungible Token , dan menakutkannya ke dompet cryptocurrency untuk bisa mencairkan royalti yang diperoleh dari setiap transaksi pembelian.
Terakhir, daftarkan barang tersebut untuk dijual. Ketika sudah disetujui, kamu akan melihat barang-barang dengan hak cipta milikmu akan terpajang di sana. Orang-orang akan mulai melihat-lihat. Ketika ada yang tertarik, mereka akan membeli koleksi kamu dan transaksi jual beli akan berlangsung.
Kurang lebih itulah gambaran dari NFT dan bagaimana cara kerjanya untuk bisa menghasilkan uang. Boleh saja ikut-ikutan untuk bergabung menggunakan Non Fungible Token untuk menambahkan penghasilan. Akan tetapi, harus selalu waspada dan berhati-hati. Jangan sampai, karena ikut ingin memperoleh uang banyak seperti Ghozali, justru terjerumus ke hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.