Berita

    Featured Image

    Tips Menghemat Bahan Bakar saat Melewati Jalan Pegunungan

    Menghemat bahan bakar dapat menjadi keputusan yang tepat untuk mengurangi pengeluaran saat liburan. Uang bensin yang diperlukan mobil untuk pergi ke daerah pegunungan tergolong cukup banyak, karena konsumsi bahan bakar akan meningkat ketika mobil melewati jalan menanjak. 

    Tapi jangan khawatir, pengeluaran untuk membeli bahan bakar mobil bisa diminimalisir dengan menerapkan tips-tips berikut ini. 

    Tips Menghemat Bahan Bakar Mobil di Jalan Pegunungan 

    Rata-rata jalan di daerah pegunungan pasti berupa tanjakan, kondisi jalan yang demikian membuat mesin bekerja lebih keras sehingga membutuhkan lebih banyak bahan bakar. 

    Agar keuangan tetap aman, sebaiknya lakukan tips-tips berikut agar mobil lebih hemat bensin saat melewati jalan pegunungan.

    • Cek Tekanan Udara Ban

    Hal pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan perjalanan jauh yaitu memeriksa tekanan udara ban. 

    Tekanan udara pada ban dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar, ketika tekanan udara terlalu rendah beban ban mobil akan semakin berat.

    Jika demikian, untuk melaju, mesin membutuhkan suplai bahan bakar yang lebih banyak untuk menggerakkan roda. Itu sebabnya, sebelum bepergian, tekanan udara ban mobil harus dicek terlebih dahulu.

    • Mengurangi Beban Mobil

    Saat bepergian ke daerah pegunungan, sebaiknya jangan membawa banyak barang/penumpang. Semakin berat beban mobil, maka semakin banyak bahan bakar yang diperlukan.

    Jika tujuannya hanya untuk liburan, maka cukup membawa baju dan barang-barang penting saja. Hindari membawa barang berat yang fungsinya tidak begitu penting agar lebih hemat bahan bakar. 

    • Menggunakan Bahan Bakar yang Tepat

    Pemilihan bahan bakar juga harus tepat pastikan sudah sesuai dengan spesifikasi mobil yang telah ditentukan agar mesin mobil dapat bekerja optimal. 

    Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai bisa menyebabkan kerusakan pada komponen mobil terutama pada sistem pembakaran.

    Bahan bakar yang tidak tepat akan membuat mesin bekerja lebih keras dan menimbulkan suhu berlebih atau overheating. Kondisi ini justru membuat proses pembakaran BBM tidak berjalan secara efisien. 

    • Mengganti Gigi di Momen yang Tepat

    Jika menggunakan mobil matic, mengemudi tidak perlu repot-repot mengganti posisi gigi karena sudah akan diatur secara otomatis oleh sistem mobil. 

    Jadi, pengemudi cukup mengendarai mobil dengan perlahan-lahan agar perpindahan posisi gigi berada di putaran mesin rendah biasanya pada 2.000 rpm. 

    Sebaliknya, jika mengendarai mobil dengan kecepatan lebih tinggi, maka perpindahan posisi gigi berada pada putaran tinggi, sehingga meningkatkan konsumsi bahan bakar. 

    Sedangkan untuk mobil transmisi manual, pengemudi perlu memindahkan posisi gigi di putaran 2.000 rpm secara manual. 

    • Memanfaatkan Fitur ECO Indikator

    Beberapa jenis mobil keluaran baru biasanya sudah dilengkapi dengan fitur ECO indikator. Fitur tersebut dapat mempermudah pengemudi menghemat bahan bakar. 

    Lampu indikator berwarna hijau akan menyala ketika Anda berhasil mengemudikan mobil dengan konsumsi bahan bakar yang lebih sedikit. Jika lampu ECO indikator selalu menyala itu artinya pengemudi berhasil menghemat konsumsi bahan bakar dan masuk dalam kategori level ECO driving

    • Menggunakan Teknik Berkendara yang tepat

    Pengemudi tidak harus selalu menginjak pedal gas secara penuh saat melewati jalan menanjak di daerah pegunungan. Saat akan melewati tanjakan, usahakan dari jarak jauh mobil sudah memiliki tenaga untuk melewatinya.

    Jadi, jangan menunggu sampai di tanjakan baru menginjak pedal gas secara penuh. Cara mengemudi yang seperti ini justru bisa membuat mobil lebih boros bahan bakar. 

    Selain itu, pastikan putaran mesin tidak melebihi 2.000 rpm agar mesin tidak bekerja terlalu keras saat di jalan menanjak. 

    Jika ingin meningkatkan kecepatan, jangan langsung menginjak pedal gas secara spontan, tapi lakukan secara bertahap dan perlahan-lahan.