Cara Kerja dan Fungsi Koil yang Harus Dipahami

icon 14 March 2022
icon Admin

Salah satu komponen yang memiliki peranan penting pada mobil adalah koil atau ignition coil. Komponen ini bertugas untuk mengubah tegangan listrik agar mesin mobil bisa menyala. Saat mengalami masalah, maka akan berpengaruh pada performa mobil. 

Sebagai pemilik, perlu bagi Anda untuk memahami beberapa komponen yang vital pada mobil. Seperti, apa saja kegunaan koil, bagaimana cara kerjanya, dan apa saja ciri-ciri  komponen ini ketika rusak atau mati. 

Dengan demikian, Anda tidak akan panik ketika mobil mengalami kendala seperti mesin yang tiba-tiba mati mendadak dan sulit dinyalakan. Untuk mengetahui apa saja fungsi dan cara kerja komponen yang satu ini, simak ulasan berikut ini. 

Fungsi dan Cara Kerja

Pada komponen ignition coil terdapat beberapa fungsi khusus, diantaranya adalah: 

  • Mengubah Tegangan Rendah Listrik

Fungsinya yang utama adalah mengubah tegangan rendah listrik menjadi sebuah pergerakan. Pada dasarnya, dalam sebuah mobil terdapat sistem pengapian dan juga daya listrik.

Disinilah fungsi koil mobil menjadi hal yang paling krusial. Pasalnya, komponen ini mampu mengubah tegangan rendah dari 12 volt ke tegangan tinggi yaitu menjadi 10.000 volt. Dengan kemampuannya tersebut mobil mendapatkan daya sehingga bisa menyala. 

  • Mengatur Pengapian

Fungsi yang kedua adalah mengatur pengapian dalam ruang bakar. Pada dasarnya, untuk bisa menyalakan mobil dibutuhkan sistem pengapian yang baik dan sesuai dengan standar otomotif. 

Tujuan pengaturan api tersebut untuk menghindari besaran api agar volumenya seimbang atau stabil, tidak semakin tinggi atau terlalu rendah sehingga mesin bisa menyala. 

Sistem pengapian dan ruang bakar tersebut akan langsung bekerja mengaliri listrik ke seluruh mesin setiap kali kontak mobil dihidupkan. 

  • Pembangkit Percikan Bunga Api

Fungsi yang ketiga adalah untuk membangkitkan percikan bunga api yang dibutuhkan mobil agar bisa menyala. Dengan adanya komponen koil ini, maka aliran tegangan listrik menjadi terpacu secara maksimal yang mengubah tegangan menjadi 10.000 volt. 

Agar percikan api bisa muncul dibutuhkan komponen lain yaitu busi yang akan bergesekan dengan ignition coil secara berkesinambungan. 

  • Meneruskan Proses Pembakaran

Pada fungsi yang keempat, yaitu proses pembakaran yang terjadi di bagian motor dan berlanjut ke komponen busi yang disalurkan melalui kabel tegangan tinggi. Tegangan tersebut adalah hasil dari proses penyaluran listrik melalui komponen aki.